16 November 2008

Ambil Aja di ATM!

Sebagai penulis lepas, saya tidak punya penghasilan tetap. Kalau sedang ada order menulis atau ada artikel yang dimuat di media masa, saya mendapat honor lewat transfer bank. Biasanya saya mengambil uang dengan cara mencicil, tidak sekaligus. Jadi dalam sebulan saya bisa mengambil uang sampai 5 kali dan Syanita pasti saya ajak untuk mengambil uang. Karena sering diajak ke ATM, dia ketagihan ingin pergi ke ATM. Betapa senangnya dia melihat uang keluar dari ATM. Sampai-sampai di rumah dia suka main ATM-ATM-an. Ada kalanya dana di ATM kosong sama sekali. Pernah ketika sedang paceklik seperti itu, Syanita merengek ingin jalan-jalan dan beli sepatu. Wah, saya kelabakan. Lalu saya bilang kepadanya, “Nanti lagi ya sayang. Sekarang ibu lagi nggak punya uang!” saya menjelaskan dengan lemah lembut.
Syanita dengan enteng menjawab,”Ambil aja di ATM! Kan biasanya juga Ibu ambil uang di ATM!”
Ah ..., pusing deh jelasinnya!

Tidak ada komentar: