10 November 2008

Syanita sudah bisa Promosi Madu

Sekarang Syanita sudah sekolah di TK. Setiap hari semangat pergi sekolah. Dia sudah punya sahabat namanya Arsylia. Dua anak itu rajin ngerumpi di kelas. Ha ha ha... anak-anak 4 tahun ngerumpi di kelas! Bu Yuli, guru TK, pernah melapor kepada saya dan ibu Arsylia, “Bu, anak-anaknya suka asyik ngobrol aja di kelas.”
Dalam beberapa bulan terakhir, saya berjualan madu di rumah, karena kebetulan saya berkenalan dengan seorang pawang lebah yang pengusaha peternakan lebah dan menjual madu. Setiap hari Syanita saya beri sesendok madu. Kalau sedang pilek, saya tambah dosis madunya. Dia sudah terbiasa denga madu. Suatu hari Arsylia sakit, flu, batuk dan demam. Tapi ia tetap bersekolah. Rupanya, Syanita menasihati temannya itu agar minum madu. Bubar sekolah Arsylia berkata pada umi-nya. “Umi, kata Syanita, aku harus minum madu biar sehat. Syanita juga nggak suka sakit karena minum madu.” Umi Asrylia melirik kepada saya. “Ih, dasar anak penjual madu, kecil-kecil udah pinter promosi madu kayak ibunya aja!”

Tidak ada komentar: