03 Juni 2008

Belajar Adil dari Syanita

Kalau ditanya, anak saya biasanya menjawab dengan cepat. Jawabannya enteng, lucu, dan mengagetkan. Seperti ini misalnya,

“Syanita, anak kesayangan siapa? Ibu atau Mpap?” Saya pikir Ia mau menjawab
‘ibu’ saja atau ‘Mpap’ saja, karena saya mempersilakan Ia memilih. Ternyata putri saya menjawab dengan tegas.
“Kesayangan Ibu sama Mpap!”
Saya tersentak. Hmm... jawabannya bagus sekali. Kecil-kecil dia sudah bisa bersikap adil kepada orang tua... . Diam-diam saya merasa diajari untuk bersikap ‘adil’ juga.

Suatu hari saya bercanda dengan putri saya. Saya berkata begini, “Syanita anak kesayangan ibu. Mpap bukan anak kesayangan ibu!”
“Ya iya lah. Mpap mah anak kesayangan nenek!”
Saya tertawa. Saya pikir dia tidak akan menjawab begitu.
“Syanita disayang ibu!” Saya berkata. Ia menimpali dengan cepat, “Dan Mpap!” Saya sedikit kaget, tak menyangka Ia akan melanjutkan ucapan saya. Kemudian saya pancing dia.
“Kalau Mpap disayang siapa ya?” Saya pikir dia akan menjawab, disayang nenek! Ternyata putri saya menjawab, “Disayang ibu dan aku!”
Lagi-lagi saya tersentak. Dia benar. Ya memang begitulah seharusnya! Saya pancing terus dia, “Kalau ibu disayang siapa?” Dia menjawab tegas “Disayang aku sama Mpap” Hmm... Anak kecil itu selalu saja punya cara mengajari saya bersikap adil!!!

Tidak ada komentar: